Perjalanan panjang Honda Tiger, legenda Sport Touring
Halo sobat Liria
Sekedar ingin bernostalgia kembali dengan motor sport touring andalan AHM di masa silam, Honda Tiger !
Honda Tiger hadir di tahun 1993 sebagai motor sport dengan cc paling besar saat itu yakni 200cc 4tak (waktu itu saya sendiri masih berusia +/- 1 tahun ckckckck) . Kehadiran Honda Tiger ini bisa dibilang nekat karena saat itu penjualan sepeda motor di tanah air masih dikuasai motor 2tak, namun Honda Tiger sedikit lebih unggul karena desainnya tampak lebih modern dan memang tampak kekar, ditambah suara mesin yang khas banget suaranya, bikin kita 'tanda' kalau itu suaranya Tiger. Ciri khas Tiger generasi awal ini ada pada behel belakang model pisah, knalpot full krom tanpa pelindung panas, shroud kecil, velg jari-jari dan tulisan Tiger 2000 model stiker, pada awalnya saya pikir ini motor 2000cc hahaha :)
Seiring berjalannya waktu dan mulai diperketatnya aturan regulasi emisi membuat pabrikan mulai menghentikan produksi motor-motor 2 tak pada tahun 2000an, pamor Honda Tiger ini terus melejit, selain ramah lingkungan, konsumsi BBM nya juga irit ditambah lagi dengan mesin GL200-nya yang tangguh membuatnya semakin digemari, pada saat itu (1993-2002) Honda Tiger ini nyaris tanpa saingan motor dengan spek sejenis membuatnya tenang melenggang sendiri, sebelum akhirnya Yamaha Scorpio 225 dan Suzuki Thunder 250 hadir mengganggu si macan ini.
Pada tahun 2002, AHM mulai melakukan minor change pada motor ini agar lebih modern, penambahan versi Cast Wheel (velg) racing, ubahan pada shroud, batok lampu depan, behel belakang sudah menyatu, lampu stop model 2 bulb, serta striping yang dinamis mendongkrak penampilan Honda Tiger menjadi lebih segar pada saat itu. Oh ya tulisan Tiger 2000 nya juga sudah diganti menjadi model emblem, terlihat semakim mewah.
Perjalanan Honda Tiger terus berlanjut hingga akhir 2006 AHM merevisi total desain Honda Tiger ini, biasa kita sebut Honda Tiger Revo.
Honda Tiger Revo ini memiliki desain bodi model baru, termasuk kenalpot dan suara kenalpotnya yang makin garang dan beridentitas. Secara keseluruhan Honda Tiger Revo ini sangat sangat sangat kekar dan berotot, saya sendiri sangat menyukai gebrakan AHM pada Honda Tiger ini.
Ubahan yang terjadi pada Tiger Revo dibanding Tiger sebelumnya :
- Desain lampu depan model baru ditambah visor diatasnya
- Spidometer model baru
- Tangki dan shroud model baru
- Bodi dan cover tutup batre model baru termasuk cover keran bensin
- Kenalpot model baru dan sudah ada pelindung panas
- Velg racing model palang 3, juga tersedia versi jari-jari
- Swing arm model baru
- Rear fender model baru
- Suspensi belakang model baru sudah ada reservoir tank pada tipe Cast Wheel/velg racing, pada tipe jari-jari model biasa
- Striping tribal (tipe cast wheel)
- Pada mesin sudah dilengkapi Secondary Air Supply System (SASS) agar lulus Euro II.
Perjalanan sang macan masih panjang, tak cukup sampai Tiger Revo, pada tahun 2008 sang macan diupgrade lagi desainnya oleh AHM menjadi lebih macho. Maka itu lahirlah Honda Tiger Asimetric Headlamp, dengan basis desain masih ala Tiger Revo, namun ubahan paling nampak ada di lampu depan yang sudah ala moge eropa, asimetric headlamp, ubahan lain ada di lampu stop yang sudah ada l.e.d nya, warna, pelindung panas kenalpot model baru, visor, serta shroud tangki yang lebih tegas.
Hadirnya Tiger Asimetric ini ada yang setuju ada juga yang tidak, pasalnya masyarakat Indonesia masih terasa asing dengan lampu model tersebut, namun Honda tetap percaya diri memasarkan motor ini dengan tagline nya 'Legendary Ride, New Spirit !' Model ini bertahan hingga tahun 2012.
Ditengah serangan motor sport terbaru yang lebih advance seperti Yamaha Vixion, Yamaha Byson serta masuknya pemain baru seperti TVS Apache dan Bajaj Pulsar membuat nama besar Tiger mulai dilupakan konsumen, selain minim ubahan di mesin, tenaga mesin yang sudah tersaingi dan harga jual yang semakin tinggi membuatnya tidak bisa bersaing lagi dengan kompetitornya, sehingga pada tahun 2014 AHM menyuntik mati sang macan ini tanpa adanya pemberitahuan dahulu, membuat banyak orang termasuk saya ikut bersedih karena perjalanan Honda Tiger telah berakhir setelah 23 tahun hadir di Indonesia. Dan hingga tahun 2016 ini pengganti Honda Tiger pun masih misterius, entah akan dibuat versi injeksi atau tak akan pernah ada lagi yang namanya Honda Tiger. Oke sekian dan semoga berguna :)
Spesifikasi Mesin Honda Tiger (tipe Revolution Cruiser)
- Tipe mesin : 4 Langkah
- Volume langkah : 196.9 cc
- Perbandingan kompresi : 9.0 : 1
- Diameter x langkah ; 63.5 x 62.2 mm
- Sistem pendinginan : Air cooled
- Kopling : Manual , 6 percepatan
- Daya maks : 16.7 PS / 8.500 rpm
- Torsi maks : 1.60 kgf.m/7.000 rpm
- Busi : ND X24EP-U9 / NGK DP8 EA-9
Liriapro Blog
Sumber : Opini dan pengalaman pribadi
Sumber gambar: Google
Sekedar ingin bernostalgia kembali dengan motor sport touring andalan AHM di masa silam, Honda Tiger !
Honda Tiger 1993 |
Seiring berjalannya waktu dan mulai diperketatnya aturan regulasi emisi membuat pabrikan mulai menghentikan produksi motor-motor 2 tak pada tahun 2000an, pamor Honda Tiger ini terus melejit, selain ramah lingkungan, konsumsi BBM nya juga irit ditambah lagi dengan mesin GL200-nya yang tangguh membuatnya semakin digemari, pada saat itu (1993-2002) Honda Tiger ini nyaris tanpa saingan motor dengan spek sejenis membuatnya tenang melenggang sendiri, sebelum akhirnya Yamaha Scorpio 225 dan Suzuki Thunder 250 hadir mengganggu si macan ini.
Honda Tiger tahun 2002 |
Honda Tiger Revolution Cruiser |
Honda Tiger Revo ini memiliki desain bodi model baru, termasuk kenalpot dan suara kenalpotnya yang makin garang dan beridentitas. Secara keseluruhan Honda Tiger Revo ini sangat sangat sangat kekar dan berotot, saya sendiri sangat menyukai gebrakan AHM pada Honda Tiger ini.
Ubahan yang terjadi pada Tiger Revo dibanding Tiger sebelumnya :
- Desain lampu depan model baru ditambah visor diatasnya
- Spidometer model baru
- Tangki dan shroud model baru
- Bodi dan cover tutup batre model baru termasuk cover keran bensin
- Kenalpot model baru dan sudah ada pelindung panas
- Velg racing model palang 3, juga tersedia versi jari-jari
- Swing arm model baru
- Rear fender model baru
- Suspensi belakang model baru sudah ada reservoir tank pada tipe Cast Wheel/velg racing, pada tipe jari-jari model biasa
- Striping tribal (tipe cast wheel)
- Pada mesin sudah dilengkapi Secondary Air Supply System (SASS) agar lulus Euro II.
Honda Tiger Asimetric |
Hadirnya Tiger Asimetric ini ada yang setuju ada juga yang tidak, pasalnya masyarakat Indonesia masih terasa asing dengan lampu model tersebut, namun Honda tetap percaya diri memasarkan motor ini dengan tagline nya 'Legendary Ride, New Spirit !' Model ini bertahan hingga tahun 2012.
Honda Tiger Single dan Asetric Headlamp |
Dan inilah model terakhir Honda Tiger. Meluncur pada tahun 2012, selain ganti striping, muncul kembali varian single headlamp (menemani varian asimetric headlamp), mungkin AHM telah sadar varian single headlamp memang lebih disukai masyarakat.
Ditengah serangan motor sport terbaru yang lebih advance seperti Yamaha Vixion, Yamaha Byson serta masuknya pemain baru seperti TVS Apache dan Bajaj Pulsar membuat nama besar Tiger mulai dilupakan konsumen, selain minim ubahan di mesin, tenaga mesin yang sudah tersaingi dan harga jual yang semakin tinggi membuatnya tidak bisa bersaing lagi dengan kompetitornya, sehingga pada tahun 2014 AHM menyuntik mati sang macan ini tanpa adanya pemberitahuan dahulu, membuat banyak orang termasuk saya ikut bersedih karena perjalanan Honda Tiger telah berakhir setelah 23 tahun hadir di Indonesia. Dan hingga tahun 2016 ini pengganti Honda Tiger pun masih misterius, entah akan dibuat versi injeksi atau tak akan pernah ada lagi yang namanya Honda Tiger. Oke sekian dan semoga berguna :)
Spesifikasi Mesin Honda Tiger (tipe Revolution Cruiser)
- Tipe mesin : 4 Langkah
- Volume langkah : 196.9 cc
- Perbandingan kompresi : 9.0 : 1
- Diameter x langkah ; 63.5 x 62.2 mm
- Sistem pendinginan : Air cooled
- Kopling : Manual , 6 percepatan
- Daya maks : 16.7 PS / 8.500 rpm
- Torsi maks : 1.60 kgf.m/7.000 rpm
- Busi : ND X24EP-U9 / NGK DP8 EA-9
Liriapro Blog
Sumber : Opini dan pengalaman pribadi
Sumber gambar: Google
0 Response to "Perjalanan panjang Honda Tiger, legenda Sport Touring"
Post a Comment